Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka PAUD

Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka PAUD

Dok. InfoDidaktik.Com


InfoDidaktik.Com - Halo, Sahabat Didaktik! Selamat datang kembali di blog sederhana InfoDidaktik.Com, media informasi pendidikan terbaru.

Kali ini, InfoDidaktik.Com akan berbagi informasi tentang Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD. 

Sebelumnya, perlu disampaikan bahwa tujuan blog InfoDidaktik.Com membagikan informasi ini adalah agar informasi tentang Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD ini dapat tersebar lebih luas dan diketahui oleh sebanyak-banyaknya guru dan insan pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.

Dilansir dari situs kurikulum.kemdikbud.go.id, berikut ini perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka jenjang PAUD. 

A. Kerangka Dasar

Kurikulum 2013: Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum Merdeka:
Rancangan landasan utama Kurikulum Merdeka adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan.
 
Mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik

B. Kompetensi yang Dituju

Kurikulum 2013:

Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada empat Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan
 
KD disusun dari 6 aspek perkembangan, dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan, merupakan gambaran pencapaian STPPA di akhir layanan PAUD usia 6 tahun

Kurikulum Merdeka:


Capaian Pembelajaran (CP) untuk satu fase perkembangan anak usia dini, disebut sebagai Fase Fondasi
 
CP dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi anak usia dini dalam nilai agama dan moral, perkembangan dan identitas diri, serta kompetensi literasi,numerasi, sains, teknologi, rekayasa, dan seni.
 
CP diharapkan dapat dicapai di akhir layanan PAUD (usia 5-6 tahun)
C. Struktur Kurikulum
Kurikulum 2013: 
Jam Pelajaran (JP) diatur  900 menit per minggu. 

Satuan PAUD

untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.

Kurikulum Merdeka:  
Struktur Kurikulum pada PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA), terdiri atas: 

1. kegiatan pembelajaran intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak.

2. projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.

Alokasi waktu pembelajaran di PAUD usia 4 - 6 tahun paling sedikit 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun paling sedikit 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu
D. Pembelajaran
Kurikulum 2013: 
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik.  

Menggunakan prinsip pembelajaran anak usia dini:
  1. Belajar melalui bermain Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain.
  2. Berorientasi pada perkembangan anak.
  3. Berorientasi pada kebutuhan anak
  4. Berpusat pada anak.
  5. Pembelajaran aktif
  6. Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter
  7. Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
  8. Didukung oleh lingkungan yang kondusif
  9. Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
  10. Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber
Kurikulum Merdeka:  
Bermain-belajar. Pembelajaran anak usia dini berpusat pada anak.

Kegiatan berbasis buku bacaan anak untuk menguatkan kompetensi literasi

Orientasi pembelajaran untuk mencapai well-being anak, dengan Capaian Pembelajaran sebagai acuan dan memperhatikan aspek perkembangan

Penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran.

Tidak ada alur untuk tujuan pembelajaran
E. Penilaian
Kurikulum 2013:
Teknik dan instrumen penilaian:
  • Pengamatan atau observasi 
  • Percakapan 
  • Penugasan 
  • Unjuk kerja 
  • Penilaian hasil karya 
  • Pencatatan anekdot  
  • Portofolio 
Catatan penilaian proses dan hasil belajar perkembangan anak dimasukkan ke dalam format rangkuman penilaian mingguan atau bulanan untuk dibuat kesimpulan sebagai dasar laporan perkembangan anak kepada orang tua.
  • Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan anak 
  • Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua dilengkapi dengan lampiran hasil portofolio.
  • Teknik pelaporan dilakukan dengan cara bertatap muka
  • Pelaporan secara tertulis diberikan kepada orang tua minimal sekali untuk setiap 6 bulan, sedangkan pelaporan secara lisan dapat diberikan sesuai kebutuhan. 
Kurikulum Merdeka:  
Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Teknik dan waktu pelaksanaan asesmen ditentukan oleh guru.

Teknik asesmen  dan instrumen diantaranya:
  • Observasi
  • Catatan anekdot
  • Foto berseri
  • Checklist
  • Portofolio
  • Teknik dan instrumen lain yang dapat dimodifikasi sekolah
Pelaporan tertulis ke orang tua minimal 6 bulan sekali, yang berisi deskripsi kemajuan Capaian Pembelajaran anak, dan laporan atau komunikasi lisan dengan orang tua dapat dilakukan kapan saja
F. Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah
Kurikulum 2013:
  • Buku Panduan Pendidik PAUD untuk anak usia 4-5 Tahun
  • Buku Panduan Pendidik PAUD untuk anak usia 5-6 tahun
  • 22 model buku PAUD
Kurikulum Merdeka:  

Buku panduan pendidik PAUD:
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Nilai Agama dan Budi Pekerti
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Jati Diri
  • Panduan Pengembangan Pembelajaran elemen CP Dasar-dasar Literasi dan STEAM
  • Panduan Bermain Berbasis Buku
  • Panduan Contoh  Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Panduan Penyusunan  Laporan Capaian Pembelajaran
Contoh-contoh Tujuan Pembelajaran ada di tiap buku panduan pendidik

Modul ajar:

F. Perangkat Kurikulum
Kurikulum 2013:
  • Buku kerangka dasar PAUD
  • Buku pedoman pengelolaan kelas
  • Buku pedoman pengembangan tema pembelajaran
  • Buku pedoman penilaian pembelajaran
  • Buku pedoman penyusunan SOP
  • Buku Pedoman apa mengapa kurikulum 2013
  • Buku pedoman penanaman sikap
  • Buku pedoman pengelolaan pembelajaran
  • Buku pedoman penyusunan kurukulum KTSP PAUD
Kurikulum Merdeka:
  • Panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah
  • Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Panduan pendidikan khusus
  • Demikianlah informasi tentang Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. 
Demikianlan informasi tentang Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD.

Semoga bermanfaat.

Sumber: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/perbandingan/?jenjang=2&kurikulum1=1&kurikulum2=4

1 comment for "Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka PAUD"

  1. COMMONWEALTH Casino Commission Executive Director Andrew Yeom on Friday appeared earlier than a House committee to present the findings of his analysis into the feasibility of internet playing in the CNMI. During Q1 2022, GKL reported a internet loss totaling 10.eighty billion Korean received, the equivalent of US$8.5 million. Plus, the corporate posted an operating loss of 42.29 billion Korean received. For Q1 + Q2 2022, GKL was additionally operating in the purple with a loss of 18.seventy seven billion Korean received, down sixty six.2% from the same period in 카지노 사이트 2021 (55.forty nine billion Korean won). But the important figure for the corporate is the income generated for Q1 + Q2 + Q3 of 2022 – up 160%, at US$121.1 million.

    ReplyDelete